Blog Walking Asik (BWA): Bukan Judulnya

 

Dua minggu lalu ada kegiatan dari grup WA BWA (Blog Walking Asik). Kegiatannya diberi nama challenge. Bukan lomba. Bukan sulap. Bukan juga sihir. Tapi nyata.  Kegiatan awalnya berupa webinar melalui zoom. Pematerinya (agak) master SEO. Namanya bang Doel. Pemilik akun blog doel.web.id dan kopitekno.com.

setelah itu semua pengikut grup  BWA diberi tenggang waktu selama dua minggu untuk menulis 700 kata tentang jalannya kegiatan webinar tersebut. Sedangkan anggota yang tidak sempat mengikuti live webinar tersebut bisa menyimak rekaman dari admin. Atau menulis seputar grup BWA, bisa berupa kesan, pesan atau saran.

Deadline adalah hari ini tanggal 3 desember 2021. Barangsiapa yang tidak submit tulisan akan didepak dari grup. Karena banyak anggota grup yang bertindak sebagai silent reader.  Saya si sering muncul tapi sudah lama tidak ikut blog walking. Hanya sesekali muncul saat dimention beberapa anggota, atau nimbrung saat ada diskusi.

Kalau yang saya tulis ini tentang semau saya pokoknya ada tulisan tentang grup WA Blog Walking Asik. Biar bisa tetap survive di grup tersebut

Webinar SEO ala Bang Doel

Bang Doel menjelaskan dasar-dasar SEO. Dasar-dasar SEO ini yang dijelaskan biasanya memang saya terapkan saat optimasi tulisan di blog terkait usaha saya yakni yaitu orgomedia.com seputar pertanian dan agrobisnis. Blog tersebut berbasis wordpres.  Ada semacam plugin gratis yang bisa membantu optiomasi SEO.

1.       Sebelum menulis

Sebelum menulis ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yakni mengecek keyword (KW) yang akan ditulis dengan beberapa web pembantu misalnya ubersuggest. Keyword tersebut bisa dilihat densitas (kepadatan/jumlah pencarinya). Kemudian juga disertakan web/blog yang memuat KW tersebut. Dengan adanya data seperti itu, kita bisa tahu prediksi kira-kira dengan menulis KW tersebut apa bisa page one menembus tulisan-tulisan yang ada di blog lain.

2.       Saat menulis

Saat menulis di blog atau  blogpost, perlu optimasi penempatan KW, link keluar, jumlah KW, gambar pendukung, dlsb

 

Dalam kegiatan zoom tersebut berlangsung seru. Banyak yang Tanya. Sepertinya banyak yang dari pengguna blogger. Karena memang pengguna blogger tidak ada panduan SEO seperti di wordpres. Tapi tetap saja bisa aplikasi ke blog berbasis blogger. Intinya sama saja. Dibilang sulit memang sulit kalayu belum terbiasa. Apalagi penulis blog memang gak suka optimasi. Karena blog hanya digunakan untuk nulis asal-asalan. Seperti blog saya ini. Jenis blog yang tidak membiasakan diri dengan SEO adalah blog berisi curhatan, kritikan, karya sastra seperti puisi, pantun. Dan mungkin masih banyak blog yang tidak terlalu butuh optimasi. Tidak butuh pembaca. Karena hanya untuk hobi atau sekedar suka-sukaan aja.

Para anggota grup WA BWA

1.       Anggota yang aktif

Anggota grup ini ada yang aktif. Hamper tiap kali muncul. Ada beberapa orang dan sebab musabab kenapa sering muncul.

Mbak Rini. Adalah tokoh misterius. Yang sering dicomot fotonya untuk sticker wa. Saya juga tidak tau rupa aslinya seperti apa. Belum pernah ketemu, tapi beberapa kali pakai jasanya. Jasa nulis artikel. Kebetulan di grup ini sebagai admin. Dan juga sering menang lomba. Jadi sering dapat ucapan selamat. Sering juga ikut nimbrung diskusi.

Admin mbak Rini didampingan oleh mbak Hani. Jadi, mbak hani sering muncul juga. Sosok mbak Hani, saya juga kurang paham.heheh… bukan apa-apa karena sepertinya beliau low profil.

Kokoh hendra liem. Tokoh top dalam grup. Top sekali. Bahkan topnya berkali-kali lipat. Saya tidak bisa mendeskripsikan lewat tulisan ini bagaimana tokoh Hendraliem ini. Sering muncul dalam banyak kondisi, bahasan, dan bullyan (lebih tepatnya bercanda ya).

Arigetas. Namanya Ari. Getas itu mungkin nama tempat tinggalnya. Atau  apa ya kok saya belum Tanya. Tentunya bukan getas seperti di Malang sini yang merupakan nama makanan tempo dulu.

Nama lainnya, masih banyak. Terutama yang sering menang lomba ada mbak Jihan yang merupakan kakak tingkat saya waktu kuliah di UM. Sejurusan pula. Ada juga mas Ardi hidayat. Mas fadli, dll. Mastah-mastah yang sering dapat juara lomba blog. Sayapun ingin mengikuti jejak mereka mengejar lomba. Dapat juara. Dapat uang apalagi. Tapi apalah saya. Jam terbang saya di penulisan dalam dunia per blog an masih sangat sedikit. Saya lebih banyak fokus untuk menulis perihal materi pendukung usaha saya di bidang pertanian organik.

2.       Anggota yang pasif

Anggota yang pasif ini yang jarang sekali muncul. Atau mungkin gak pernah muncul. Bisa jadi mereka menyimak, atau juga tidak. Saya tidak berani menyebut mereka. Kuatir tersinggung.

3.       Anggota tengah-tengah

Anggota yang seperti ini contohnya saya. Muncul kadang-kadang. Agak sering juga si. Untuk menggugurkan kewajiban sebagai anggota. ahaha

Harapan saya tentang blog BWA

Bagian terakhir tulisan ini singkat saja. Harapannya biar jadi komunitas yang berisi hal-hal positif tentang literature digital. Karena saat ini semakin marak media digital yang seperti sampah. Judul bombastis tapi isi tidak sesuai judul. Saya gak mau sebut merk contoh media digital tersebut, tapi teman-teman sering menyebutnya TRIBUN. Tulisan dalam media tersebut yang bisa menggiring ke pemanasan (otak, pikiran) terutama bagi mereka yang hanya suka  membaca judulnya saja. Harapan saya, anggota blogger ini bisa menulis yang factual.