Cara Nyembuhin Sakit Ala Tuban Tanpa Obat

Hai kawan, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya, tidak ada yang kekurangan apapun (termasuk kekurangan istri) Wakakaka... Kalau saat ini ada yang merasa tidak sehat, agak-agak sakit gitu jangan khawatir, apalagi kawan yang tinggal di Tuban, penyakit bisa sembuh tanpa obat lho. Tidak percaya? Yuk simak tulisan saya tentang cara nyembuhin sakit ala Tuban tanpa obat.  Tentunya berdasarkan pengalaman masa kecil yang kalau sakit bisa sembuh tanpa obat. Hanya pakai metode keyakinan saja, atau istilah kerennya iman is imun. Modal percaya pada Allah bahwa dengan apa yang kita lakukan bisa memberi kesembuhan terhadap penyakit. Ada beberapa penyakit yang sering saya alami dulu dan sembuh tanpa obat, tentu dengan ajaran dari orang tua.

Ilustrasi sakit: yeppopo.wordpress.com

1. Luka habis jatuh cukup dioles pakai ludah dan getah tumbuhan.

Masa kecil diajarkan untuk tidak cengeng, terutama waktu jatuh. Kebetulan saat itu lantai rumah saya masih tanah dan campuran kerikil. Bagian bawah tanah dilapisi batu yang besar-besar, dan tak jarang batu tersebut nongol karena tanah hanyut tersapu. Batu yang nongol sering jadi biang tersungkurnya saya saat lari-lari dan berdampak munculnya luka di lutut. Darah yang mulai keluar tidak segera diberi betadin (maklum saya tinggal di desa penambangan yang jauh dari apotek dan toko obat).

Pertolongan pertama diberi ludah kemudian segera mencari tumbuhan bergetah misalnya dahan pisang, jarak, dsb. Getah tersebut dioleskan pada luka. Bukan sulap bukan sihir, luka mengering.

2. Sakit mata kalau pagi diolesin air liur.

Kebiasaan kedua yang unik adalah waktu sakit mata melanda. Kalau sudah agak parah, mata memerah. Pagi waktu bangun tidur, mata jadi lengket dan sulit membuka mata karena lengket dengan belek. Tindakan pertama yang dilakukan bukannya ambil air buat cuci muka, malah disarankan untuk mengoleskan air liur ke mata tersebut. Air liur yang digunakan harus yang masih berbau karena diyakini mengandung obat. Kalau sekarang menggunakan metode tersebut, emmmmm..., bakal pikir-pikir ribuan kali. Heeheee

3. Waktu batuk tak kunjung sembuh, minum air gentong.

Cara unik ketiga adalah waktu batuk yang tak kunjung sembuh. Caranya cukup mudah bagi yang punya gentong tanah yang berisi air. Kalau di penambangan tempat saya tinggal si namanya genuk. Pagi setelah bangun tidur sekitar setelah subuh, disuruh minum air gentong tersebut. Ada tata caranya lho. Sebelum minum, baca basmallah kemudian meniatkan dalam hati untuk meminta pertolongan melalui air gentong agar menyembuhkan batuk. Seingat saya pakai kalimat ini "banyu genuk, jaluk tombo watuk" (air gentong, minta obat batuk).

Sebenarnya masih ada cara unik bin ajaib lain, hanya saja bahasannya panjang nanti.heehee...

Meski caranya unik, tapi beneran, di jaman saya kecil, tahun 97an, beneran bisa sembuh. Kalau sekarang si gak tahu masih berlaku apa tidak metode unik tersebut. Kan sudah banyak apotek dan penjual obat segala penyakit.