Pengertian dan Fungsi Humas di Sekolah
Salah satu bagian dari organisasi sekolah
adalah HUMAS (Hubungan Masyarakat). Sesuai dengan namanya, bagian ini mengurusi
hubungan antara masyarakat dalam sekolah dan hubungan sekolah dengan masyarakat
luar. Hubungan antar masyarakat dalam sekolah yang dimaksud adalah HUMAS
menjembatani setiap bagian dalam sekolah, hubungan siswa dengan kesiswaan,
kebutuhan siswa dengan sarana prasarana sekolah, hubungan siswa dengan
kurikulum di sekolah, dan lain-lain. Oleh karena itu, HUMAS adalah salah satu
bagian dari organisasi sekolah yang dapat di subtitusikan pada bagian lain yang
memang membutuhkan bantuan.
Selain
itu hubungan antar masyarakat dalam sekolah juga ditunukkan melalui
kegiatan-kegiatan non-akademis. Misalnya kegiatan keagamaan, hari besar
nasional dan hari besar sekolah. Dalam hal ini humas bekerja sama dengan
kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, dan bendahara. Dalam suatu kegiatan
siswa dikerahkan oelh kesiswaan, jadwal di atur oleh kurikulum, pelengkapan oleh
sarana prasarana, dan kebutuhan dana oleh bendahara sekolah. HUMAS Bertugas
merencanakan pelaksanaan itu sendiri mulai dari perencanaan awal hingga
berlangsungnya acara.
HUMAS
juga menjadi fasilitator hubungan antara pihak sekolah dengan luar sekolah (masyarakat).
Masyarakat yang dimaaksud adalah orang tua atau wali mired dan masyarakat luas.
Salah satu lembaga yang menjadi sarana antar hubungan tersebut adalah komite.
Komite adalah lembaga pengawas sekolah yang beranggotakan orang tua atau wali
siswa. Segala urusan yang berkaitan dengan sekolah dan siswa, komite berhak tau
dan mencari tahu. Mulai dari kegiatan pembangunan sampai pada kegiatan-kegiatan
siswa. Selain itu komite juga berhak memberikan saran dan kritik kepada
sekolah.
Pada dasarnya humas memiliki fugsi sebagai berikut.
1. Menjadi
penghubung komite sekolah dengan masyarakat, komite dengan sekolah, dan komite
dengan dewan pendidikan.
2. Mengidentifikasi
aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan.
3. Membuat
usulan kebijakan dan program pendidikan sekolah.
4. Mensosialisasikan
kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat.
5. Menampung
pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah.
6. Mengkomunikasikan
pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah.
Tugas
humas tersebut di atas dilakukan secara kerja sama antara komite dan pengurus
sekolah lainnya.
Kata
sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau skhola
yang memiliki arti:
waktu
luang atau waktu senggang, dimana ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang
bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan
waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu
adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika
(seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh
orang
ahli dan mengerti tentang psikologi
anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk
menciptakan sendiri dunianya
melalui berbagai pelajaran di atas.
Saat
ini, kata sekolah berubah arti menjadi: merupakan bangunan
atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat
menerima dan memberi pelajaran.Sekolah dipimpin
oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala sekolah dibantu
oleh wakil kepala sekolah.Jumlah wakil kepala sekolah di setiap sekolah
berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk
memanfaatkan tanah
yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas
yang lain. Fasilitas – fasilitas tersebut berfungsi langsung sebagai tempat
pembelajaran baik intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.
Kegiatan
ini sebaiknya selalu mempunyai timbal balik dengan masyarakat sehingga terjadi
hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat. Hubungan ini diperlukan agar
antara sekolah dengan masyarakat dapat meningkatkan mutu pendidikan dan
kegiatan pembangunan saling menunjang.
Sesuai
dengan Undang – undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989 Pasal 25
masyarakat turut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Hasil pendidikan bermanfaat bagi masyarakat diantaranya untuk mengisi kebutuhan
tenaga kerja yang cakap, terampil dan berjiwa pancasila. Sekolah turut
bertanggung jawab dan dapat member warna terhadap kehidupan masyarakat.
Pengertian Humas
Hubungan masyarakat, atau sering
disingkat humas adalah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.
Menurut
IPRA (International Public Relations
Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan
berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk
memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau
mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.
Sebagai
sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi,
mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat
akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Seorang
humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil
tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan,
menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi
dan masyarakatnya.
Posisi
humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu
manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal,
dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara
organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang
mungkin terjadi di antara keduanya.
Hubungan sekolah dengan masyarakat
merupakan jalinan interaksi yang diupayakan oleh sekolah agar dapat diterima di
tengah-tengah masyarakat untuk mendapatkan aspirasi, simpati dari masyarakat.
Dan mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat
untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah penjalinan hubungan
tersebut adalah untuk mensuksekan program-program sekolah yang bersangkutan
sehingga sekolah tersebut bisa tetap eksis.
Humas sebagai penghubung dari pihak
sekolah dengan masyarakat harus selalu dipelihara dengan baik karena sekolah
akan selalu berhubungan dengan masyarakat, tidak bisa lepas darinya sebagai
partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri. Prestise sekolah
semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta didik
yang cerdas, berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya
dalam memajukan masyarakat.
Sekolah harus selalu siap mengantarkan
peserta didik terjun langsung ke masyarakat diantaranya dengan membekali
peserta didik dengan pengetahuan, nilai-nilai dan ketrampilan-ketrampilan
khusus baik melalui kegiatan intra maupun ekstra.
Jadi bila kita tarik garis merah secara
general , maka pengertian hubungan sekolah dengan masyarakat adalah rangkaian
kegiatan organisasi atau instansi untuk menciptakan hubungan yang harmonis
dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar organisasi tersebut, agar
mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja seara
sadar dan sukarela.
Tugas pokok hubungan sekolah dengan
masyarakat antara lain:
1. Memberikan
informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak
lain yang membutuhkannya.
2. Membantu
pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi
kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.
3. Membantu
pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan
disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.
4. Membantu
pemimpin dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berhubungan
dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal
balik dengan pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan
kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi.
5. Melaporkan
tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah
pendidikan.
6. Membantu kepala
sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama.
7. Menyusun
rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
8. Menunjukkan
pergantian keadaan pendapat umum.
Fungsi Humas
Menurut
Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1. memberikan penerangan kepada
publik,
2. melakukan persuasi kepada
publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik
3. Upaya untuk menyatukan sikap
dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau
sebaliknya.
Asyiap
BalasHapus