Bisnis Beken Berawal Dari Domain Keren

Domain sangat penting untuk bisnis. Sebagai media, alat, penunjang, dan pelengkap bisnis. Apalagi era saat ini yang serba digital. Bukan hanya di kota besar saja yang melek internet, melainkan sudah menjarah hingga kota kecil dan pedesaan.

Ilustrasi domain sebagai penunjang bisnis: dokpri

Sebelum membahas korelasi antara domain dan bisnis, kita kupas satu per satu terkait domain dan bisnis untuk mempermudah pemahaman dan membuat garis hubung tentang keduanya.

Domain

Domain menurut wikipedia merupakan nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.

Ilustrasi macam-macam domain: micdeveloper.com

Lebih lanjut disebutkan bahwa  nama domain juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya www.orgomedia.com.

Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Baca Juga==> Sebuah Kisah Bersama Sayur Organik

Bisnis

Bisnis merupakan setiap kegiatan manusia yang berhubungan dengan jual beli baik itu barang/jasa dan bertujuan untuk mencari keuntungan.

Ilustrasi bisnis: liputan6.com

Jadi hampir setiap kegiatan dalam rangka mencari uang, selalu terlibat dalam rantai bisnis.

Lalu, apa pentingnya domain untuk bisnis?

Di depan tadi saya jelaskan bahwa saat ini, bisnis menggunakan pemasaran digital. Domain bisa dijadikan alat/ media pemasaran digital.

Domain bisa di desain sebagai toko untu tempat display produk, sebagai tempat transaksi yang mudah. Bahkan pemesanan bisa langsung melalui toko online (e-commerce).

Bahkan saya pun menggunakan toko online ini untuk display produk (cek: Kios Organik). Pemesanan masih berakhir di whatsapp. Karena pasti ada konsumen yang tanya-tanya dulu, jadi saya pilih e-commerce saya tersambung ke whatsapp saja biar lebih mudah.

Toko online saya merupakan e-commmerce sederhana. Ibarat toko kelontong. Beda dengan e-commerce yang sudah besar, misalnya shopee yang ibarat supermarket.

Mengapa harus pakai domain sendiri? 

Selama ini menggunakan media sosial kan sudah bisa. Atau menggunakan e-commerce yang sudah besar: tokopedia, blibli, shopee, olx, dll.

Iya benar, memang sudah bisa tanpa menggunakan domain sendiri. Tapi, enak mana jualan di toko sendiri dengan jualan numpang di toko orang lain.

Tentu enak jualan di toko sendiri. Bebas mau display produk model bagaimanapun. Bebas menentukan kebijakan terkait usaha kita sendiri. Dan masih banyak kebebasan lainnya.

Lalu, apakah sebaiknya kita tinggalkan kebiasaan jualan kita di media sosial atau e-commerce yang sudah ada?

Jangan dulu. Tetap jalan semua, tapi kita perlu segera menambah domain terkait bisnis kita sendiri.

Nambah kerjaan dong?

Iyaps, tul sekali. Tapi ini alasannya.

Domain kita itu selain untuk display produk, juga bisa digunakan toko utama yang memuat alamat toko lainnya. Jadi di domain kita sendiri itu bisa dibuatkan link menuju media sosial dan e-commerce lainnya.

Kelebihan kalau punya domain sendiri juga bisa digunakan untuk branding bisnis kita lho. Melalui tulisan dengan keyword sesuai bisnis kita.

Kalau dari tadi bahas kelebihan domain sendiri, sekarang saya uraikan tentang kelemahan domain sendiri.

Domain sendiri berbayar, jadi harus nyiapkan budget. Tapi menurut saya sangat murah. Punya saya yang saya sebut di atas, setahun cuma habis 300 ribu. Berarti perhari harus nyisihkan uang seribu rupiah.

Mungkin juga ada budget untuk biaya setting di awal. Ini yang lumayan besar budgetnya, karena berkenaan dengan jasa.

Untuk menyiasati itu, bisa diakalin dengan belajar sendiri. Jika mau dan mampu tentunya. Seperti saya juga belajar setting sendiri dibantu teman blogger tentunya sebagai pemandu jika mengalami jalan buntu.

Selain budget, kita juga perlu menyisihkan waktu untuk memahami website kita sendiri. Kalau sewaktu-waktu ada eror, kita bisa memperbaiki sendiri tanpa bayar orang.

Semoga penjelasan saya bisa dipahami.

Tips beli domain yang bisa menunjang bisnis.

Pertama, cari layanan domain dan hosting yang terpercaya.

Lalu dimana  beli domain yang recommended?

Berdasarkan pengalaman saya, pertama kali beli domain murah dan pelayanan juga recomended yaitu di rumahweb.

Baner dari rumahweb

Saya pun tahu rumahweb dari teman yang menggunakan jasanya dalam pelayanan hosting dan domain.

Di rumah web, sangat banyak diskonan baik itu diskon domain maupun hosting. Terutama saat even-even tertentu. Seperti saat ini, even kemerdekaan, banyak sekali promo menarik yang wajib dicoba.

Kedua, pilih domain dengan kategori Top Level Domain (TLD), misalnya .com, .net, .id. Namun, ada teman yang menyarankan jangan TLD dengan akhiran .xyz dan .top. Kedua domain tersebut tidak ramah SEO (Search Engine Optimizer). Emmm... sulit dirayapi mesin pencari, seperti google, bing, yahoo, dll. Kurang lebih seperti itu penjelasannya.

Sebenarnya tidak masalah menggunakan Second Level Domain (SLD) seperti .biz.id, .web.id, .my.id. Tapi, katanya kurang menjual karena kepanjangan dan lebih sulit diingat oleh konsumen. Mungkin ini ada benarnya juga karena domain-domain besar semuanya menggunakan TLD. Tokopedia,  bukalapak, olx, blibli, jualo, dan lainnya menggunakan TLD.

Ketiga, cari yang pelayanan prima. Cepat tanggap dan mudah dalam menghubungi.

Keempat, gunakan CMS (Content Management System) wordpress.

Optimasi wordpress lebih mudah dibanding blogger. Tanpa harus paham html, css, dll. 

Tapi, kalau menggunakan wordpress, perlu budget tambahan selain domain, yaitu untuk sewa hosting (semacam wadah untuk menyimpan data berupa konten gambar, video, atau tulisan yang kita posting di web).

Kelima, gunakan nama domain yang singkat, padat, dan jelas. Kalau mampu ya gunakan dibawah 5 huruf, misalnya olx. Hanya 3 huruf. Tapi biayanya jauh lebih mahal. Namun namanya jadi lebih mudah diingat. Kalau tidak mampu, gunakan 5-10 huruf saja.

Selain jumlah huruf, juga jangan gunakan angka ataupun tanda hubung (-). Sulit diingat dalam kepenulisannya

Nah, sampailah dipenghujung tulisan saya tentang pentingnya domain keren yang bisa menunjang bisnis hingga naik daun.